Asuransi jiwa ini direkomendasikan bagi Anda yang tidak punya tanggungan dan menginginkan manfaat yang lebih dari sekadar santunan kematian, atau Anda tertarik dengan pandangan gres tabungan jangka panjang. Jadi, kalau Anda menginginkan dukungan jiwa sekaligus tabungan untuk kebutuhan darurat contohnya membayar biaya tagihan rumah sakit, Anda sanggup mempertimbangkan untuk membeli polis asuransi jiwa jenis ini.
ilustrasi via google |
Keuntungan dari asuransi jiwa jenis ini adalah:
- Pemegang polis dimungkinkan untuk mendapat nilai tunai dari premi yang sudah dibayarkan.
- Apabila Anda sebagai tertanggung tidak sanggup membayar angsuran premi secara berkala, Anda sanggup memakai nilai tunai dari premi yang sudah dibayar untuk membayar premi selanjutnya.
- Premi asuransi yang sudah Anda bayarkan tidak akan hangus kalau tidak ada klaim.
- Saat kontrak berakhir, uang pertanggungan akan diberikan seluruhnya.
Sementara itu kekurangannya adalah:
- Preminya lebih besar ketimbang premi asuransi jiwa berjangka, bahkan sanggup mencapai lebih dari dua kali lipatnya. Alasan dari premi yang tinggi ini ialah alasannya angka cita-cita hidup masyarakat Indonesia hanya 65 tahun untuk pria dan 70 tahun untuk perempuan, sehingga kemungkinan klaim asuransi sebelum masa perlindungan berakhir lebih tinggi.
- Nilai tunai dari total premi yang sudah dibayarkan tidak terlalu besar alasannya bunga untuk asuransi ini biasanya hanya sebesar 4% per tahun, dan angka ini belum dipotong pajak.
Baca Juga: Keuntungan serta Kekurangan Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance)
0 Response to "Keuntungan Serta Kekurangan Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance)"
Posting Komentar