Konsep Asuransi Kesehatan


Blog Asuransi Prudential merupakan wadah para nasabah prudential untuk mendapatkan pencerahan mengenai benefit asuransi yang dimilikinya, pada dasarnya peran penting agen asuransi yang menjadi paling utama agar dalam menjelaskan manfaat yang dimiliki oleh nasabah akan tepat guna.

Benefit atau manfaat dari polis asuransi kesehatan adalah memberikan pengalihan resiko yang akan terjadi pada setiap individu, dengan kita berasuransi tentu saja kita sudah bisa meminimalisir kerugian ekonomi dan mengalihkan resiko ekonomi yang akan menimpa kita.

Pada kasus dibawah ini kami berikan contoh betapa pentingnya Asuransi Kesehatan dengan Konsep Meminimalisir Kerugian Ekonomi seseorang ;

Misalkan Ibu Ani ( bukan nama sebenarnya ) memiliki asuransi kesehatan dengan Type Plan C dengan rincian manfaat :

Budget Kamar Rp. 500.000,- / Hari
Obat - Obatan Rp. 9.800.000,- / Penyakit
Operasi Sedang Rp. 25.950.000,- / Tindakan

Pada suatu ketika Ibu Ani mengalami sakit dibagian perut dan setelah diperiksa oleh dokter di diagnosa terkena Afendik Akut ( Usus Buntu ) dan segera harus secepatnya di operasi. Untungnya Ibu Ani memiliki asuransi kesehatan dan Ibu Ani segera di rawat untuk menunggu waktu operasi nya tiba, dalam proses administrasi Ibu Ani memilih kamar kelas 1 yang harga perharinya Rp. 800.000,- / Hari nya dan setelah menjalani rawat inap dan operasi membutuhkan waktu selama 5 hari di rumah sakit.

Dan setelah diketahui bahwasanya untuk tindakan operasi usus buntu memakan biaya sebesar Rp. 30.000.000,- dan total obat-obatannya sebesar Rp. 10.000.000,- Jadi kesimpulan nya biaya rumah sakitnya  adalah ;

1. Biaya Operasi Rp. 30.000.000,-
2. Biaya Rawat Inap Rp. 800.000,- X 5 Hari = Rp. 4.000.000,-
3. Biaya Obat - obatan Rp. 10.000.000,-

Total Biaya Rumah Sakit Rp. 44.000.000,-

Berhubung Ibu Ani memiliki asuransi kesehatan Type C maka Ibu Ani hanya membayar biaya selisihnya saja dari budget yang telah ditentukan di asuransi kesehatan Type C yaitu ;

1. Biaya Operasi Rp. 30.000.000,- Dicover Rp. 25.950.000,- Selisih Rp. 4.050.000,-
2. Biaya Rawat Inap Rp. 800.000,- X 5 Hari = Rp. 4.000.000,- Dicover Rp. 2.500.000,- Selisih Rp. 1.500.000,-
3. Biaya Obat - obatan Rp. 10.000.000,- Dicover Rp. 9.800.000,- Selisih Rp. 200.000,-

Total Selisih Biaya yang harus dibayar Ibu Ani adalah Rp. 4.050.000 + Rp. 1.500.000,- + Rp. 200.000,- = Rp. 5.750.000,- Terbilang : Lima Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah

Jadi disinilah konsep Meminimalisir Kerugian Ekonomi yang dimaksud, apabila resiko itu terjadi Ibu Ani tidak perlu membayar sesuai tagihan biaya rumah sakit dikarena kan Ibu Ani memiliki asuransi kesehatan dan pihak asuransi membayarkan budget manfaat yang telah ditentukan oleh kedua belah pihak pada saat pengajuan asuransi kesehatannya Ibu Ani


Pada kasus dibawah ini kami berikan contoh betapa pentingnya Asuransi Kesehatan dengan Konsep Mengalihkan Kerugian Ekonomi seseorang ;


Dari kedua konsep diatas tentunya Konsep Mengalihkan Kerugian Ekonomi seseorang yang paling baik agar apabila terjadi resiko kita tidak mengeluarkan uang sedikit pun

Tips memiliki asuransi kesehatan yang baik adalah tentukan dahulu apabila resiko tersebut menimpa diri kita kita sudah harus bisa memprediksi berapa biaya obat - obatan yang dibutuhkan sampai sembuh, ingin dikelas berapa kita apabila harus menjalani rawat inap dan berapa biaya yang dibutuhkan apabila kita harus menjalani operasi dari ketiga hal tersebut dijadikan dasar untuk memiliki asuransi kesehatan dan dari dasar tersebutlah baru kita menghitung budget premi yang harus dibayarkan setiap bulannya


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Konsep Asuransi Kesehatan"

Posting Komentar