Mengenal Asuransi Pelengkap Atau Riders

Asuransi Tambahan Apa Saja yang Anda Butuhkan? Ketika berbicara perihal asuransi, seolah-olah topik dan materi goresan pena tidak pernah habis. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan pada praktiknya di lapangan sering sekali orang banyak salah kaprah, alias mis-komunikasi dan salah klarifikasi atau salah mendapatkan penjelasan, salah mengerti dari sebuah penjelasan, yang lalu berakibat fatal yaitu salah dalam membeli asuransi.

Salah satu kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat dikala membeli asuransi yaitu membeli asuransi tambahan, atau dikenal dengan istilah riders. Sudah banyak yang salah beli di asuransi dasarnya, ditambah salah beli di asuransi suplemen yang belum tentu diperlukan, kesannya kita hanya membuang-buang uang saja. Oleh lantaran itu pelajari asuransi tambahan-tambahan tersebut semoga tidak salah beli dan beli sesuai dengan kebutuhan Anda.

Ada aneka macam jenis asuransi tambahan, kita akan membahas beberapa di antaranya yang paling sering dijual yang belum tentu anda butuhkan

Waiver Premium
Asuransi suplemen ini yang paling sering ditambahkan pada polis Anda. Coba cek polis Anda sekarang, kemungkinan besar Anda akan punya rider ini. Setiap perusahaan asuransi memiliki definisi yang berbeda-beda, akan tetapi maksud dan tujuannya hampir sama. Nah, yang dimaksud dari Waiver Premium ini yaitu asuransi Pembebasan Premi lantaran ketidakmampuan total.

Harus dibaca lagi definisi perihal ketidakmampuan total itu ibarat apa. Apakah disebabkan oleh penyakit saja ataukah disebabkan oleh cidera saja? Atau boleh disebabkan oleh keduanya.

Intinya, asuransi ini sebetulnya mengasuransikan premi yang Anda bayarkan, sehingga apabila Anda tidak bisa membayar, maka perusahaan asuransilah yang akan meneruskan membayarkan premi.

Yang harus diperhatikan di sini adalah, apakah ada masa tunggunya terlebih dahulu sebelum Anda bisa klaim dan premi Anda dibayarkan oleh perusahaan asuransi.

Biasanya Anda harus tidak bisa membayar minimum 6 (enam) bulan terlebih dahulu (tiap polis berbeda-beda), sebelum bisa klaim rider ini. Karena biaya premi dari asuransi ini yang relatif kecil, banyak orang tanpa sadar menambahkan saja, padahal belum tentu Anda bisa melaksanakan klaimnya.

Payor Benefit
Rider ini sebetulnya 'saudaraan' dengan waiver premium. Bedanya adalah, untuk waiver premium biasanya pemilik polis dan tertanggung diri kita sendiri, sementara untuk payor benefit sering dipergunakan apabila tertanggungnya orang lain, terutama tertanggungnya bawah umur (which is ini salah konsep).

Payor Benefit biasanya ditambahan pada asuransi pendidikanm atau asuransi yang mencantumkan anak sebagai tertanggung dan akseptor benefit.

Maksud dari asuransi ini adalah, apabila orang bau tanah pembayar premi meninggal dunia, si anak (ahli waris) tidak mendapatkan Uang Pertanggungan asuransi, akan tetapi perusahaan asuransi justru meneruskan membayarkan premi bulanan/tahunan polis tersebut hingga si anak remaja atau digunakan untuk pendidikan si anak.

Konsep ini sebetulnya agak aneh, lantaran dikala orang bau tanah meninggal dunia mengapa tidak dibayarkan saja nominal sekaligus (lump sum) sehingga dana tersebut bisa diinvestasikan di reksa dana yang bisa menunjukkan hasil lebih tinggi semoga digunakan untuk anaknya melanjurkan pendidikan.

Baru dua saja yang dibahas dan saya rasa Anda sudah sadar jikalau Anda selama ini telah salah konsep dan salah beli rider. Makanya supaya tidak salah lantaran tidak tahu, lebih baik perkaya diri Anda dengan ilmunya dan berguru ibarat di workshop-workshop asuransi yang ada ibarat di informasi berikut ini, http://bit.ly/liap25, daripada uang anda hilang melayang dan menyesal di lalu hari.

Dalam goresan pena berikutnya kita akan bahas rider apa lagi yang sering digunakan oleh banyak orang di dalam polis asuransinya, yang Anda sendiri mungkin tidak tahu alasan mengapa Anda membeli polis tersebut.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: