Apakah Anda Termasuk Sandwich Generation?

Sandwich generation  ialah istilah bagi mereka yang berada diantara dua tanggung jawab besar yakni menanggung biaya hidup orang renta dan bawah umur sekaligus. Biasanya, dengan dua tanggung jawab tersebut, ada satu misi lain yang dikorbankan yaitu persiapan masa pensiun kita sendiri.

Tidak sedikit orang renta lantaran minimnya pengetahuan secara tidak sengaja menghantarkan anak-anaknya menjadi penggalan dari sandwich generation. Data tahun 2008 menyebutkan di Amerika Serikat sendiri terdapat  sekitar 20 juta orang yang masuk dalam generasi sandwich ini. Jika Amerika Serikat saja yang sudah mempunyai tingkat kesejahteraan lebih tinggi, kemudian bagaimana dengan Indonesia ?

Ilustrasi Sandwich Generation - source: freepik.com
Cara gampang untuk mengetahui apakah Anda termasuk dalam sandwich generation adalah, kalau Anda sudah berkeluarga dan sudah mempunyai anak.  Coba lihat lagi pos pengeluaran bulanan Anda.  Apakah disana terdapat anggaran khusus untuk kiriman orang renta dan bersifat rutin? Jika ada, coba analisa apabila Anda tidak mengirim uang tersebut, apakah orang renta Anda menjadi tidak bisa memenuhi kebutuhannya?

Jika jawabannya iya, artinya Anda termasuk dalam generasi sandwich. Kita juga sanggup menemukan sandwich generation disekitar kita. Coba perhatikan, berapa banyak teman atau kenalan yang pernah “mengeluhkan” pengeluaran yang berat lantaran selain menanggung keluarga sendiri juga masih harus menanggung orang tua. Apalagi kalau orang tuanya sudah sakit-sakitan. Tentu ini ialah potensi duduk kasus yang perlu segera dicari solusinya. Karena apabila tidak, berarti kita telah menimbulkan bawah umur kita  kedepannya penggalan dari sandwich generation.

Solusi Bagi Sandwich Generation

Life cycle investment dan asuransi kesehatan menjadi solusi investasi bagi generasi sandwich untuk menghadapi risiko "mati terlalu cepat" dan "hidup terlalu lama.".  Adapun life cycle investment ialah investasi menurut pada fase hidup, yakni masa muda, masa menjelang pensiun, dan masa pensiun.

Diperkirakan menurut data BPS dalam kurun waktu 10 tahun mendatang paling tidak ada sekitar 25 juta jiwa sandwich generation yang memasuki masa pensiun.  Kesadaran berasuransi dan berinvestasi semestinya menempel dalam benak generasi tersebut. Hal ini disebabkan tentu saja generasi ini tak ingin menyerupai generasi orang tuanya yang tidak dibekali dana asuransi kesehatan dan pensiun.

Mereka yang termasuk dari sandwich generation perlu berdisiplin mengikuti 3 fase life cycle investing, yakni: growth, protection, dan distribution.

Pada fase growth, investor berusia muda sangat disarankan untuk banyak berinvestasi dalam saham. Menjelang usia pensiun, investor memasuki fase protection yang sanggup dilakukan dengan memperbanyak alokasi pada obligasi negara yang mempunyai risiko gagal bayar minimum.

Memasuki masa pensiun merupakan final dari life cycle investing.  Pada fase distribution ini investor selama masa pensiun sanggup menikmati hasil investasi secara bersiklus melalui produk annuitas yang ditawarkan perusahaan asuransi.

Dengan proteksi aktivitas asuransi kesehatan yang memadai dan melaksanakan 3 fase life cycle investment dengan baik diperlukan sanggup memutuskan mata rantai generasi sandwich bagi keturunan kita kelak. Pelajari juga bagaimana menyiapkan dana pensiun sebagai upaya mencicil masa depan dengan biaya hari ini. Jika Anda memerlukan isu ataupun konsultasi lebih lanjut mengenai topik sandwich generation ini silakan hubungi kami disini.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Apakah Anda Termasuk Sandwich Generation?"

Posting Komentar