6 Tips Menentukan Asuransi Kesehatan Terbaik Bagi Keluarga

Tantangan dalam memilih asuransi kesehatan terbaik dan sesuai dengan kebutuhan semakin menjadi perhatian penting seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi. Kehadiran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan mengatakan efek masyarakat Indonesia semakin mengerti fungsi dan manfaat asuransi kesehatan baik bagi diri langsung maupun keluarga.

Tentu hal ini sangat menggembirakan alasannya ialah kebutuhan masyarakat akan manfaat asuransi kesehatan terus meningkat. Gayung bersambut, semakin banyak perusahaan asuransi berlomba memperlihatkan manfaat asuransi kesehatan terbaik bagi individu, keluarga maupun untuk perusahaan.

Namun, disisi lain semakin banyaknya jenis-jenis asuransi kesehatan yang tersedia menyebabkan pertanyaan-pertanyaan pada masyarakat mengenai bagaimana memilih asuransi kesehatan terbaik dan yang cocok dengan mereka, dan lain sebagainya.

Image: friendlycare.org


Karena itu, berikut tips menentukan asuransi kesehatan yang sanggup dilakukan untuk mendapat manfaat asuransi kesehatan terbaik yang cocok untuk Anda:

1. Ajukan Asuransi Kesehatan Saat Sehat
Kapan waktu yang paling sempurna untuk mendapat asuransi kesehatan? Penyesalan selalu tiba terlambat. Kebanyakan kita gres membeli asuransi ketika penyakit tiba menyerang. Baru tersadar betapa mahalnya biaya pengobatan di rumah sakit.

Anda mungkin sering mendengar dongeng mereka yang gres sadar betapa pentingnya asuransi kesehatan sesudah orang yang dikasihi dirawat di rumah sakit, misalnya. Dan tak jarang pula kita pun mendengar kemudian betapa duka hati keluarga ketika ternyata pihak perusahaan asuransi tidak mengabulkan permohonan tersebut.

Hal ini dikarenakan dalam asuransi kesehatan dikenal sebuah ketentuan berjulukan 'pre-existing condition'. Maksud dari ketentuan ini adalah, jikalau Anda sudah berada dalam kondisi sakit atau sudah mempunyai penyakit tertentu, kemungkinan besar pihak asuransi tidak akan mengatakan tanggungan untuk penyakit-penyakit ini.

Maka dari itu, ketika Anda berada dalam kondisi sehat ibarat hari ini, ialah ketika yang paling sempurna mengajukan diri untuk mendapat asuransi kesehatan. Sebab, jikalau nasabah yang diterima sudah sakit, perusahaan asuransi akan rugi lantaran biaya rumah sakit akan lebih tinggi daripada premis polis. Bagaimanapun juga, perusahaan asuransi ialah forum profit, bukannya forum sosial.

Jadi, jangan menunda asuransi kesehatan, olok-olokan ketika ini juga. Semakin cepat, semakin baik, lantaran semakin kecil kemungkinan Anda sudah terkena penyakit, dan artinya semakin besar kemunginan permohonan asuransi Anda disetujui.

Hubungi kami untuk mendapat Asuransi Kesehatan Terbaik untuk Individu dan Keluarga.

2. Perhatikan Syarat Klaim Rawat Inap
Terdapat beberapa syarat yang dimiliki pihak asuransi mengenai aturan klaim rawat inap, dan kita selaku nasabah perlu memperhatikan hal tersebut. Misalnya ketentuan yang menyebutkan rawat inap harus dilakukan di rumah sakit. Beri tekanan pada kata-kata rumah sakit. Artinya, jikalau rawat inap dijalankan di klinik atau puskesmas, pihak asuransi tidak akan menggantinya.

Kedua, untuk berapa lamakah rawat inap menjadi persyaratan. Beberapa menetapkan rawat inap sesudah 1 hari sudah boleh diklaim, ada yang minimal 2 hari rawat inap. Sebagian lagi sudah sanggup diklaim hanya dengan beberapa jam dirawat di UGD.

3. Cashless
Dengan cashless, penggantian klaim asuransi kesehatan menjadi lebih mudah. Saat masuk rumah sakit, anda tidak perlu membayar, namun cukup menuntaskan tagihan dengan menggesek kartu asuransi. Tidak perlu bayar dimuka, yang kemudian masih harus di reimburse ke asuransi (reimbursement).

Namun, cashless ini mensyaratkan rumah sakit kawasan Anda dirawat sudah berhubungan dengan pihak Asuransi lantaran rumah sakit harus mempunyai dan memasang mesin untuk menggesek kartu asuransi. Jika tidak kerjasama, meskipun asuransi mempunyai sistem klaim cashless, Anda terpaksa harus tetap membayar dimuka dan kemudian menuntaskan dengan reimbursement.

4. Dimulai Dari Usia Muda
Seperti yang telah dikatakan di atas, semakin bertambahnya usia, semakin tinggi risiko Anda akan terkena penyakit atau risiko kematian. Hal ini sudah merupakan aturan alam. Walaupun belum tentu mereka yang di usia muda terkena penyakit, dan begitu pula sebaliknya, belum tentu juga mereka yang berusia renta terkena penyakit, namun sudah menjadi ketentuan bahwa mereka yang di usia renta harus membayar premi lebih mahal. Semakin muda Anda, semakin murah premi yang harus dibayar.

5. Jaringan Rumah Sakit Luas
Klaim cashless tidak sanggup dilakukan di rumah sakit yang tidak mempunyai kerjasama dengan asuransi. Karena itu, pilih asuransi yang mempunyai jaringan kerjasama dengan banyak rumah sakit. Pastikan rumah sakit langganan Anda (jika ada) berhubungan dengan asuransi kesehatan yang akan dipilih.

6. Plafond dan Premi yang Sesuai
Idealnya plafond asuransi kesehatan yang dipilih sesuai keinginan. Jika denah yang diambil lebih rendah, ketika nanti dirawat inap, Anda harus mengeluarkan biaya pelengkap untuk menutupi kekurangan yang tidak dijamin asuransi.

Tentu saja, semakin tinggi plafond yang Anda ambil semakin besar premi yang harus dibayar. Makin mahal harga kamar rumah sakit, makin mahal preminya. Sebaiknya sesuaikan premi dengan kemampuan, jangan malah memberatkan keuangan Anda.

Teliti-lah sebelum membeli.. Produk asuransi kesehatan merupakan produk yang harus diteliti dengan seksama sebelum Anda menetapkan untuk membelinya. Semoga dengan ke 6 tips di atas, sanggup membantu Anda memilih asuransi kesehatan terbaik bagi Anda dan keluarga.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "6 Tips Menentukan Asuransi Kesehatan Terbaik Bagi Keluarga"

Posting Komentar