Mempersiapkan Biaya Pensiun Dengan Investasi

Mempersiapkan biaya atau dana pensiun dengan investasi merupakan cara yang biasa dilakukan di sejumlah negara maju. Mungkin Anda pernah melihat seorang tokoh yang ketika berada di puncak masa karirnya terlihat sangat perlente, namun ketika di usia pensiun sulit dikenali, lantaran terlihat begitu sederhana. Yaa.. mungkin saja sosoknya memang bersahaja sehabis tidak lagi berkarir.

Tetapi banyak orang-orang penting yang lupa mempersiapkan dana pensiun semoga masa bau tanah mereka tetap mempunyai lifestyle yang sama dengan ketika masih berkarir. Ketika kemudahan yang didapatkan selama memangku jabatan penting tidak lagi diperoleh, mereka tidak bisa lagi mempunyai gaya hidup yang sama ibarat ketika masih bekerja.

Sementara ada pola di sejumlah negara maju, di Kanada misalnya, banyak orang-orang tua  bersama pasangannya melaksanakan perjalanan liburan empat hingga lima kali dalam setahun. Mereka menikmati hidup dengan kendaraan beroda empat mewah, di hotel mahal dan merawat kesehatan di rumah sakit ternama.

Mempersiapkan Biaya Pensiun dengan Investasi - Image source: theupcoming.co.uk

Apa yang membedakan dua pola di atas? Mengapa banyak orang-orang bau tanah di negara maju menikmati hidup di usia tua. Jawabannya, ialah investasi. Berinvestasi dalam jangka waktu panjang untuk masa pensiun ialah investasi yang paling ideal.

Asalkan dilakukan semenjak dini dalam waktu  yang sepanjang mungkin. Kebanyakan penduduk di negara maju terbiasa berinvestasi. Mereka tidak lagi mengandalkan perbankan sebagai daerah menyimpan uang untuk jangka panjang..

Di Singapura, 30 persen penduduknya sudah menjadi investor di pasar modal. Bandingkan dengan Indonesia yang gres mencatat jumlah investor 0,2 persen dibanding jumlah penduduk. Angka perbandingan jumlah investor dengan jumlah penduduk mencatat angka yang lebih tinggi  di negara maju.

Teori investasi menyebutkan bahwa semakin panjang jangka waktu berinvestasi, semakin besar potensi return yang sanggup diraih. Dana pensiun ini sebaiknya disiapkan paling tidak dalam jangka waktu 10-15 tahun.

Cara yang paling sederhana menyiapkan dana pensiun dengan berinvestasi secara berkala. Mengapa bukan menabung? Jawabannya, lantaran imbal hasil dari menabung tidak cukup untuk mengalahkan tingkat inflasi yang terjadi setiap tahun.

Berapa return atau imbal hasil produk investasi yang diperlukan untuk mencukupi kebutuhan pensiun? Kalau merujuk pada inflasi rata-rata setiap tahun yang besarnya antara lima hingga enam persen maka produk investasi yang dibeli harus lebih tinggi dari inflasi. Akumulasi dana yang dikumpulkan dalam jangka waktu panjang juga akan mempengaruhi besarnya nilai investasi selain return.

Ada bermacam-macam produk investasi untuk jangka panjang di pasar modal. Saham ialah instrumen yang ideal untuk investasi di atas 10 tahun, sebab, meskipun pasar saham berfluktuasi setiap waktu, dalam jangka panjang tren Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempunyai rekam jejak penguatan.  Dalam 10 tahun terakhir, antara periode 2002-2012 rata-rata kenaikan IHSG mencapai 32 persen per tahun.

Alternatif lain dengan membeli reksa dana saham yang dalam setahun terakhir pada final 2012. Contohnya, menghasilkan return rata-rata 10,06 persen. Kembali harus diingat, prinsip investasi high risk, high return. Risiko investasi sanggup diminimalisasi dengan jangka waktu investasi yang makin panjang.

Instrumen investasi lain yang  lebih aman, dan memberi return di atas deposito bank misalnya, Obligasi Ritel Indonesia (ORI), atau obligasi korporasi yang  diterbitkan perusahaan swasta terbuka atau BUMN.

Langkah paling sederhana yang sanggup dilakukan untuk menyiapkan masa pensiun ialah dengan menyisihkan sebesar 20 persen dari penghasilan rutin bulanan untuk investasi dan asuransi. Asuransi baik itu asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan tetaplah penting untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan semoga keluarga yang ditinggalkan tetap bisa hidup sesuai dengan kondisi ketika kepala keluarga yang menjadi penopang biaya hidup meninggal dunia atau cacat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mempersiapkan Biaya Pensiun Dengan Investasi"

Posting Komentar