Bahaya Super Active Income

Super Active Income - source: freepik.com
Sama halnya dengan status peringatan gunung berapi, income atau penghasilan juga punya status yang  berfungsi sebagai peringatan bagi kita untuk segera mengambil tindakan pembiasaan semoga terhindar dari bencana keuangan yang sanggup kapan saja terjadi.

Dalam bukunya  "Super Active Income",  Tosan Liem mengelompokkan income dalam 3 kondisi menurut keterlibatan seseorang dalam menghasilkan income yaitu,  Super active income, Active income dan Pasive income.

Diantara ketiga status tersebut, passive income merupakan status income yang paling kondusif alasannya yaitu sanggup dikatakan tidak memerlukan keterlibatan seseorang untuk memperolehnya. Sedangkan super active income sebaliknya, ini yaitu income yang kastanya paling rendah alasannya yaitu untuk memperoleh nya memerlukan keterlibatan penuh dari kita.

Namun perlu diingat, status income bukanlah status sosial apalagi dikaitkan dengan jumlah aset yang dimiliki. Besaran income hanya memilih kekuatan daya beli seseorang namun tidak dengan kondisi status income nya apakah sudah dalam kondisi kondusif atau belum.

Gunung Api Sinabung - image source: CNN.Com

Kalau dibandingkan dengan analogi gunung berapi, seseorang yang mempunyai income besar belum tentu status income nya tidak rawan. Mungkin saja ia berada dalam status waspada, siaga, atau bahkan bahaya. Apapun istilahnya, itu tidak aman.

Namun ternyata banyak dari kita tidak menyadari adanya status income ini. Kalaupun tau, hanya sedikit yang sadar bila income nya dalam kondisi rawan, dan mau melaksanakan sesuatu demi menggesernya ke status aman.

Tidak tergantung pada seberapa besar seseorang bisa menghasilkan income, apabila kelangsungan income tersebut menuntut kehadiran dan campur tangan seseorang secara mutlak maka income tersebut tetap dikategorikan sebagai Super Active Income.

Lalu apa salahnya apabila income kita dalam kategori Super Active Income?

Sama sekali tidak ada yang salah dengan seseorang yang incomenya sangat bergantung pada keterlibatan penuh dirinya terhadap pekerjaannya. Namun, taukah Anda bahwa setiap kita bangun diatas ketidakpastian?

Artinya tidak seorangpun dari kita kebal akan petaka kecelakaan, meninggal dan penyakit. Sementara seseorang dengan status penghasilan Super Active Income sangat rentan kehilangan income apabila terjadi musibah. Kondisi inilah yang menciptakan status penghasilan Super Active Income masuk sebagai kategori rawan.

Karena itu selain mempersiapkan dana darurat dan melaksanakan tahap perencanaan keuangan lainnya yang diperlukan, apabila status income kita hari ini yaitu Super Active Income, tentu kita perlu juga memikirkan cara bagaimana sanggup meningkatkan status income kita menjadi Active Income atau bahkan Passive Income.

Apabila Anda oke dengan hal tersebut, maka selanjutnya Anda perlu terbuka terhadap ide-ide gres yang sanggup membantu Anda meningkatkan status Income menyerupai contohnya pandangan gres menjadi seorang Financial Educator yang sanggup dilakukan bersamaan dengan pekerjaan utama Anda.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bahaya Super Active Income"

Posting Komentar